Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 12:14:04【Tempat Makan】376 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(12976)
Artikel Terkait
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
Resep Populer
Rekomendasi

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari

Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya

Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Stafsus: MBG

Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus

Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus